nusakini.com - Internasional - Sekitar 140 orang di sebuah rumah sakit umum di Seoul, Korea Selatan, diberikan suntikan vaksin Pfizer yang meragukan pada minggu lalu. Vaksin ini dikabarkan telah melewati atau mendekati batas akhir penggunaan vaksin setelah dicairkan, menurut pihak kesehatan pada hari Sabtu (4/9).

• Moderna Gugat Pfizer dan BioNTech
• Korea Utara Tolak Tawaran Bantuan Ekonomi yang 'Tak Masuk Akal' oleh Korea Selatan
• Presiden Korea Selatan Minta Maaf atas Ketidaknyamanan yang Ditimbulkan oleh Banjir
• Perawat di Korea Selatan Didakwa 6 Tahun Penjara setelah Jatuhkan Bayi yang Sebabkan Kerusakan Otak Permanen
• Operator Situs Porno Anak Ajukan Banding atas Hukuman Penjara 2 Tahun karena Sembunyikan Hasil Kejahatan

Menurut pihak berwenang, Rumah Sakit Universitas Guro Korea di Seoul selatan menggunakan vaksin Pfizer yang mendekati atau melewati batas penggunaan setelah pencairan, saat vaksinasi yang dilakukan pada tanggal 26 dan 27 Agustus.

Paling tidak 140 orang mendapatkan vaksin meragukan yang seharusnya sudah dibuang tersebut. Beberapa dari mereka dilaporkan mendatangi UGD setelah mengalami reaksi yang tidak normal setelah divaksin.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea dikabarkan sedang mempertimbangkan apakah 140 orang tersebut akan divaksin kembali karena dikhawatirkan vaksin yang meragukan itu tidak efektif.

Pihak berwajib mengatakan vaksin COVID-19 dari Pfizer harus disimpan dalam keaadaan beku dan kemudian dicairkan dalam suhu ruangan saat akan digunakan.